Data dimaksud adalah data 100 - 0 - 100 yaitu data yang terkait akses air minum
(100 kiri), pengurangan luasan kawasan kumuh (0) dan data yang terkait dengan
akses sanitasi yang layak (100 kanan). Data tersebut terdiri dari data fisik dan non
fisik antara lain:
1. Data fisik yang terkait dengan 7 indikator kumuh yaitu:
a. Kondisi bangunan hunian:
i. Keteraturan Bangunan
ii. Kepadatan Bangunan
iii. Kondisi Fisik Bangunan
b. Jalan Lingkungan
c. Drainase Lingkungan
d. Pembuangan air Limbah
e. Penyediaan Air Bersih & Air Minum
f. Pengelolaan Persampahan
g. Pengamanan Bahaya Kebakaran
Metode Pendataan
Untuk menggali data khususnya di tingkat masyarakat, akan menggunakan 3
metode kajian yaitu:
1. FGD : Digunakan pada saat penggalian data awal di tingkat desa/kelurahan
yang melibatkan unsur masyarakat di desa/kelurahan tersebut. FGD lebih detil
juga akan dilakukan di tingkat basis (komunitas terkecil) untuk menggali data
utama.
2. Wawancara : Digabungkan dengan teknik FGD, dimana prosesnya dilakukan
dengan wawancara khususnya kepada warga dan informan kunci yang berada
di tingkat basis (komunitas terkecil)
3. Transek: Akan dilakukan terutama untuk verifikasi dan klarifikasi data hasil FGD
tingkat basis, terutama secara visual maupun verbal kepada masyarakat
langsung atau lokasi sasaran.